Proses terjadinya cuaca dan iklim merupakan
kombinasi dari variabel-variabel atmosfer yang sama yang disebut unsur-unsur
iklim. Unsur-unsur iklim ini terdiri dari radiasi surya, suhu udara, kelembaban
udara, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara dan angin. Unsur-unsur ini
berbeda dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang disebabkan oleh
adanya pengendali-pengendali iklim (Anon, ? ). Pengendali iklim atau faktor
yang dominan menentukan perbedaan iklim antara wilayah yang satu dengan wilayah
yang lain menurut Lakitan (2002) adalah (1) posisi relatif terhadap garis edar
matahari (posisi lintang), (2) keberadaan lautan atau permukaan airnya, (3)
pola arah angin, (4) rupa permukaan daratan bumi, dan (5) kerapatan dan jenis
vegetasi.